Yoga, Kembalikan Manusia pada Alam Normal nya
Selasa, 10 Desember 2013
Tambah Komentar
ArsipSehat ~ Mobilitas dan kesibukan warga Jakarta yang tinggi seolah sudah
fenomena biasa. Para pekerja umumnya menghabiskan waktu di jalan maupun
kantor dengan aneka gadget di tangan. Rutinitas ini bahkan belum selesai
ketika pekerja kembali ke rumah. Sederet permasalahan baru sudah
menunggu penyelesaian.
Akibatnya warga Jakarta, terutama dalam usia produktif, rentan
mengalami stres. Berbagai tuntutan dan lamanya menghabiskan waktu di
depan gadget, perlahan membuat struktur tubuh perlahan berubah. Semakin
banyak tuntutan yang harus dipenuhi, maka tubuh makin cepat berubah.
Pada akhirnya tulang belakang perlahan mulai tak lagi lurus. Cara
berjalan pun tak lagi tegak dan cenderung membungkuk. Pada saat hal
tersebut terjadi, sebetulnya tubuh sudah memberikan sinyal berupa rasa
sakit pada tulang punggung, tubuh yang cenderung menggelambir, atau
kantung mata yang membesar.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu mobilitas dan tak baik bagi
tubuh. “Padahal usia tubuh ditentukan tulang belakangnya. Bila hidupnya
penuh tekanan, maka usia tulang belakang lebih cepat menua. Jadi jangan
heran orang yang usia 20 tahunan bisa saja tulang belakangnya
menunjukkan umur yang lebih tua, karena banyaknya tekanan,” kata pelatih
yoga, Arif Susanto, saat ditemui KOMPAS Health di studio latihannya di
kawasan Jakarta Selatan.
Kondisi alami yang dimaksud adalah situasi saat hidup seseorang
terbebas dari tekanan, dan tubuh berfungsi sesuai tujuannya. Tulang
punggung misalnya, diciptakan untuk menahan posisi tubuh saat aktif
bergerak. Sayangnya pada pekerja, tubuh tidak banyak bergerak dan
cenderung dibebani beban pada titik yang sama.
Akibatnya, tubuh pekerja lebih mudah merasakan back pain, kendati
masih berusia muda. “Tulang punggung diciptakan untuk bergerak, bukan
dalam posisi statis seperti yang dijalani pekerja. Bila tulang belakang
sakit jangan sampai didiamkan, sebaiknya digerakkan sesuai fungsinya.
Tentunya dengan metode dan tahapan yang benar,” kata pria yang menekuni
vinyasa yoga.
Arif menjelaskan, untuk tulang punggung ada 7 latihan dasar yang
harus dijalani. Latihan ini meliputi front hand, back hand, left
bending, right bending, left twist, right twist, dan lengthening.
Latihan dilakukan selama 5 kali helaan nafas dalam waktu 5-10 detik.
Tentunya selama latihan harus didampingi pelatih yang berpengalaman
dan tersertifikasi. “Memang sekilas terlihat tidak mungkin. Namun
bagian tubuh yang sakit justru harus digerakkan dan dikembalikan sesuai
fungsinya. Latihan yoga akan mengembalikan manusia ke kondisi alaminya,”
kata Arif yang sudah menekuni yoga selama 15 tahun.
Arif mengatakan, yoga sangat baik dilakukan sejak muda. Apalagi
dengan gaya hidup sedentarian, yang menyediakan minim ruang untuk
bergerak dan mengasah spiritualitas. Dengan mengembalikan tubuh sesuai
fungsinya tentu berbagai manfaat kesehatan bisa diperoleh termasuk awet
muda.
Terkait yoga yang dipilih, Arif mengatakan, dikembalikan pada
pribadi dan karakter setiap individu. “Vinyasa yoga misalnya cocok untuk
pribadi dinamis, karena gerakannya yang cenderung mengalir dan selalu
berganti. Satu pose berlangsung 5-10 detik, sehingga peserta tidak bosan
dan harus terus berkonsentrasi. Apapun latihanya yang penting rutin dan
jangan segan memulai hanya karena tubuh yang kurang lentur atau alasan
lainnya,” tutur Arif.
sumber: http://health.kompas.com/read/2013/12/08/2023394/Yoga.Kembalikan.Manusia.pada.Nature.nya
Belum ada Komentar untuk "Yoga, Kembalikan Manusia pada Alam Normal nya"
Posting Komentar