Lihat Jenis Obatnya, Bukan Mereknya
Selasa, 10 Desember 2013
Tambah Komentar
ArsipSehat ~ MASYARAKAT harus
mengetahui jenis obat setiap dikonsumsi, mulai dari obat warung ataupun
obat dari resep dokter. Hal itu bertujuan mereka mengetahui manfaat dari
suatu obat dan sesuai kebutuhan untuk mengatasi keluhan.
Hal ini seperti disarankan Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, Dirjen Bina Kefarmasian & Alat Kesehatan. Dia menjelaskan, banyak masyarakat mengonsumsi suatu obat hanya mengetahui merek obatnya. Padahal terpenting, mencari kebutuhan mengatasi masalah kesehatan mereka ialah jenis obatnya.
Karenanya, kata dia, masyarakat dari sekarang harus bisa belajar mengenal jenis obat yang dikonsumsi, obat warung yang dibeli atau obat yang diresepkan. Di mana bila mereka sudah mengetahui jenis obat yang cocok untuk mengatasi keluhan masyarakat, mereka bisa memakai jenis obat itu secara terus-menerus dan tak perlu menggantinya dengan jenis obat lain bila sedang berobat.
"Misalnya panadol, banyak masyarakat saat memiliki keluhan kesehatan hanya mengetahui mereknya, bukan jenis obatnya. Mereka banyak yang kurang mengetahui kalau panadol itu jenis obatnya paracetamol. Padahal yang penting itu mereka mengetahui jenis obatnya," katanya dalam acara bertema “Kesiapan Pelayanan Kefarmasian dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional” di Gedung Adhyatma, Kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Dia menambahkan, saat seseorang tahu jenis obatnya, indikasinya, seperti apa manfaat obatnya dan manjur, mereka hanya perlu mengandalkan jenis obat itu dalam mengatasi suatu penyakit tertentu, saat itu dan di kemudian hari. Artinya, tidak mempedebatkan lagi cocok tidak cocoknya obat untuk dikonsumsi seperti yang terjadi dalam masyarakat. (tty)
Hal ini seperti disarankan Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, Dirjen Bina Kefarmasian & Alat Kesehatan. Dia menjelaskan, banyak masyarakat mengonsumsi suatu obat hanya mengetahui merek obatnya. Padahal terpenting, mencari kebutuhan mengatasi masalah kesehatan mereka ialah jenis obatnya.
Karenanya, kata dia, masyarakat dari sekarang harus bisa belajar mengenal jenis obat yang dikonsumsi, obat warung yang dibeli atau obat yang diresepkan. Di mana bila mereka sudah mengetahui jenis obat yang cocok untuk mengatasi keluhan masyarakat, mereka bisa memakai jenis obat itu secara terus-menerus dan tak perlu menggantinya dengan jenis obat lain bila sedang berobat.
Baca Juga
"Misalnya panadol, banyak masyarakat saat memiliki keluhan kesehatan hanya mengetahui mereknya, bukan jenis obatnya. Mereka banyak yang kurang mengetahui kalau panadol itu jenis obatnya paracetamol. Padahal yang penting itu mereka mengetahui jenis obatnya," katanya dalam acara bertema “Kesiapan Pelayanan Kefarmasian dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional” di Gedung Adhyatma, Kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Dia menambahkan, saat seseorang tahu jenis obatnya, indikasinya, seperti apa manfaat obatnya dan manjur, mereka hanya perlu mengandalkan jenis obat itu dalam mengatasi suatu penyakit tertentu, saat itu dan di kemudian hari. Artinya, tidak mempedebatkan lagi cocok tidak cocoknya obat untuk dikonsumsi seperti yang terjadi dalam masyarakat. (tty)
sumber: http://health.okezone.com/read/2013/12/06/482/908194/lihat-jenis-obatnya-bukan-mereknya
Belum ada Komentar untuk "Lihat Jenis Obatnya, Bukan Mereknya"
Posting Komentar