Mitos Tentang Batuk dan Rokok Kretek


Ada sebuah kepercayaan yang beredar di kalangan perokok. Mereka mengatakan bahwa salah satu cara untuk menyembuhkan batuk adalah dengan menghisap rokok kretek. Hal itu karena ada lebih banyak tembakau di dalam rokok kretek.

batuk dan rokok kretek oleh Kesehatan SegiEmpat
dr. Dewangga Gegap Gempita, yang merupakan seorang ahli kesehatan membantah hal tersebut. Menghisap rokok untuk menyembuhkan batuk adalah cara yang salah. Karena batuk adalah cara tubuh mempertahankan diri melalui saluran pernapasan. Ketika asap, debu, makanan dan lendir masuk ke dalam tenggorokan, maka hal tersebut akan menyebabkan iritasi dan kemudian menimbulkan reaksi.

Nikotin sendiri adalah sesuatu yang dianggap sebagai benda asing oleh tubuh. Hal inilah yang akan menyebabkan tubuh bereaksi saat asap rokok masuk ke dalam saluran pernapasan. Dewangga menjelaskan “jika terus dipaksakan, iritasi yang sedang terjadi pada saluran pernapasan justru semakin parah.”

Meskipun kemudian ada bukti bahwa rokok kretek bisa menyembuhkan atau minimal meredakan batuk, tapi hal tersebut pasti hanya disebabkan oleh sugestinya. Saat para perokok percaya bahwa rokok kretek akan menyembuhkan batuk, maka otak akan menghasilkan hormon untuk mengeluarkan sel-sel pertahanan tubuh, contohnya Limfosit T.

Limfosit T. ini akan bekerja untuk mengenali virus dan bakteri, lalu kemudian melindungi tubuh darinya keduanya. Selain itu, Limfosit T. juga akan membantu agar sel lain membantunya untuk memperkuat ketahanan tubuh.

Beliau juga mengungkapkan “sebagaimana kita ketahui, batuk bukan hanya disebabkan adanya alergi, tapi juga bisa akibat adanya virus ataupun bakteri.”

Oleh karena itu, Andapun bisa menemukan hal sebaliknya, yaitu seseorang yang tetap batuk setelah mengkonsumsi rokok kretek. Beliau mengatakan “bagi mereka yang tidak percaya tentu saran tadi tidak dapat bekerja sesuai harapan.”

Beliau kemudian memberi saran agar para perokok berhenti merokok ketika sedang batuk. Karena rokok justru akan memberikan kadar nikotin yang lebih besar dari sebelumnya. Hal lain yang juga sebaiknya seseorang yang sedang batuk adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih untuk menjaga kelembaban tenggorokan dan mencairkan lendir.

Dia kemudian menjelaskan “air yang diminum sebaiknya jangan air dingin karena dapat membuat tenggorokan cepat kering. Selain itu, virus lebih mudah berkembang biak pada suhu dingin atau di bawah suhu ruangan.”

Tetapi jika Anda sudah berhenti merokok namun belum juga berhenti batuk, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter, karena bisa jadi Anda menderita batuk kronis.

sumber http://kesehatan.segiempat.com/hasil-penelitian/mitos-tentang-batuk-dan-rokok-kretek/

Belum ada Komentar untuk "Mitos Tentang Batuk dan Rokok Kretek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel