Penyimpangan Seksual Frotteurisme

Berbicara mengenai seks sebagian besar kalangan masyarakat tanah air sepertinya masih sangat tabuh untuk membahas mengenai kehidupan seks. Sebenarnya pengetahuan seputar seks sendiri merupakan sebuah pengetahuan yang sangat penting dan tak hanya berkutat mengenai aktivitas ranjang dari pasangan suami istri Tapi pengetahuan seputar seks sendiri terbagi dalam beberapa jenis dimana salah satunya adalah mengenai penyimpangan seksual. Sebagai manusia normal setiap orang tentu saja bisa terjangkit dengan masalah kelainan seksual, bahkan beberapa tahun belakangan ini mulai banyak kasus yang bermunculan mengenai masalah penyimpangan seksual. Hal ini pun tentu saja membuat seluruh kalangan masyarakat akan mengingat betapa pentingnya seks edukasi tersebut.

Beberapa tahun belakangan ini kasus penyimpangan seksual sepertinya mulai semakin marak terjadi di tanah air mulai dari kasus necrophilia hingga kasus pedofilia yang beberapa waktu belakangan ini sempat menggegerkan seluruh kalangan masyarakat tanah air. Bahkan dengan semakin berkembangnya jaman seperti sekarang ini beberapa penyimpangan lainnya seperti gay hingga kaum lesbian pun sudah mulai marak. Selain beberapa jenis penyimpangan tersebut ada satu jenis penyimpangan yang juga banyak terjadi di tanah air yaitu frotteurisme.

Penyimpangan Seksual Frotteurisme

Penyimpangan seksual frotteurisme merupakan penyimpangan seksual dimana seseorang yang mengalami gangguan ini akan menggosok-gosokkan kemaluannya ke tubuh korban untuk dapat mencapai kepuasan seksual. Secara umum kasus-kasus penyimpangan seksual biasanya akan terjadi di tempat-tempat terpencil, sunyi hingga tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang. Namun penyimpangan seksual ini justru terjadi di tempat-tempat umum seperti di dalam bus, kereta api hingga di angkutan umum. Selain itu biasanya para penderita akan terlebih dulu bertindak seolah-olah mendesak korbannya dan kemudian mulai melakukan aksinya seperti memeluk hingga mengeluarkan kemaluannya dan menggosok-gosokkan pada tubuh korbannya. Umumnya para penderita gangguan penyimpangan seksual frotteurisme ini adalah pria, namun penyimpangan seksual ini pun bisa saja menjangkit pada wanita.

Penyimpangan seksual ini pun tentunya bukanlah penyimpangan seksual yang terjadi tanpa sebab, namun sayangnya hingga saat ini penyebab penyimpangan seksual ini pun belum dapat diketahui secara pasti. Kebanyakan pakar menilai bahwa penyebab penyimpangan seksual ini disebabkan oleh munculnya berbagai fantasi liar dalam aktivitas seksual pelaku dimana ia merasa lebih terpuaskan jika melakukan aksinya tersebut kepada orang lain. Hingga saat ini para pakar psikologi pun belum dapat memastikan berapa banyak jumlah penderita frotteurisme karena kebanyakan dari penderita menilai bahwa tindakannya tersebut dapat diterima oleh kalangan masyarakat.

Saran kami, jika Anda pernah mengalami atau ada orang-orang disekitar Anda mengalami penyimpangan seksual ini sebaiknya Anda tidak segan-segan melaporkannya ke pihak terkait, karena tidak menutup kemungkinan jika aksi pelaku akan menimbukan beberapa tindak kejahatan seperti pemerkosaan.

sumber http://ift.tt/Tl0Pom

Bagikan Artikel ini