Bagi bayi yang baru lahir, ASI adalah makanan terbaik bagi mereka. Karena di dalam ASI, terdapat semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Hal itulah yang kemudian para ibu sangat bersemangat memberi ASI bagi buah hatinya.
Namun yang kemudian menjadi masalah adalah ketika sang ibu adalah wanita karir yang masa cutinya sudah habis sehingga dia harus kembali ke kantor untuk bekerja. Hal ini pasti akan menjadi dilema bagi wanita tersebut, karena di satu sisi dia tetap ingin memberikan ASI bagi buah hatinya, namun disisi lain dia juga tetap harus menjalani kewajibannya sebagai seorang karyawan.
Tapi sebenarnya seorang ibu menyusui tetap bisa memberikan ASI kepada buah hatinya tanpa harus meninggalkan pekerjaannya, yaitu dengan memerah ASI. Terlebih lagi sekarang sudah ada produk yang bisa digunakan untuk memerah ASI untuk kemudian disimpan dan digunakan pada saat bayi sedang membutuhkannya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memerah ASI :
- Tidak Mengurangi Frekuensinya
Seringkali wanita merasa tidak bisa memerah susu dari buah dadanya karena merasa bahwa jumlah susu sedikit. Padahal seorang wanita rata memproduksi ASI sebanyak 25 hingga 40 ons setiap harinya. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberi stimulasi pada buah dada. Produksi ASI akan semakin banyak jika Anda semakin sering menyusi buah hati Anda. Oleh karena itu, tetap berikan ASI pada buah hati Anda pada saat Anda akan mulai kembali bekerja. Selain itu, Anda juga harus merasa nyaman, rileks, tidak cemas, mengkonsumsi makanan bernutrisi serta mendapatkan istirahat yang cukup.
Salah satu hal yang bisa meningkatkan jumlah dan kelancaran keluarnya ASI adalah dengan memberi pijatan sebelum menyusui. Karena hal ini akan memicu hormon oksitoksin. Oleh karena itu, mintalah agar suami memijat punggung bagian samping tulang belakang Anda.
- Anda Harus Merasa Nyaman Ketika Memerah
Saat ingin memerah ASI, Anda bisa menggunakan tangan, pompa manual ataupun elektrik. Jika menggunakan tangan, Anda bisa menggunakan jempol dan telunjuk. Namun jika Anda ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan pompa. Anda bisa melakukan hal ini saat buah dada terasa penuh ataupun ketika Anda sedang senggang.
Saat akan membeli pompa dan botol, sebaiknya Anda memilih mereka yang sama. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk menyimpan ASI, karena pompa dan botol yang bermerek sama pasti akan membuat ASI langsung masuk ke dalam botol.
- Cara Penyimpanan yang Tepat
Seorang ibu menyusui haruslah mengetahui cara menyimpan yang benar agar bisa tahan lama dan tidak cepat basi, yaitu :
- Simpanlah ASI dalam kantung ASI perah ataupun botol dan usahakan agar suhunya tetap dingin. Jika Anda tidak menemukan kulkas, Anda bisa menggunakan termos yang diberi es batu. Cara ini akan membuat ASI perah bertahan selama 24 jam.
- Ketika Anda telah menemukan kulkas, taruhlah ASI perah di dalamnya. ASI perah bisa bertahan hingga dua pekan di dalam suhu kulkas. Sedangkan dalam freezer, ASI perah bisa bertahan hingga 4 bulan.
- Jangan lupa beri tanggal dan jam Anda memerah ASI tersebut. Dan ketika Anda akan menggunakan, ambillah yang paling duluan diperah.
sumber http://ift.tt/1gU95S0
Belum ada Komentar untuk "Cara Untuk Menyimpan ASI"
Posting Komentar