Gejala dan Pencegahan Penyakit Rabies
Oleh SegiEmpat
Salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh orang-orang adalah rabies. Penyakit ini adalah infeksi akut yang menyerang susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh virus Rabies. Penyakit ini adalah penyakit yang bersifat zoonotik, artinya bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa hewan yang menjadi perantara penularan dari penyakit ini adalah anjing, tikus, rakun dan sigung. Virus ini akan hidup dan berkembang di dalam tubuh inangnya, yang kemudian akan ditularkan ke tubuh hewan atau orang lain melalui gigitan. Selain melalui gigitan, penularan infeksi rabiesa juga bisa terjadi jika hewan yang memiliki virus rabies mengenai kulit yang terluka.
Setelah virus masuk, virus kemudian akan menginfeksi bagian yang terkena gigitan atau air liur. Setelah itu, dia akan menuju ke otak dan sumsum tulang belakang melalui saraf-saraf. Di otak dan sumsum tulang belakang itulah nantinya virus akan berkembang. Setelah berkembang, virus akan melakukan perpindahan ke jaringan tubuh lainnya melalui saraf.
Penularan penyakit rabies yang paling sering terjadi adalah lewat gigitan binatang yang di dalam tubuhnya terdapat virus rabies. Kuman ini kemudian masuk ke dalam aliran darah orang yang tergigit lalu kemudian menginfeksinya. Beberapa binatang yang sering menjadi pembawa virus rabies adalah anjing, kucing, kera dan kelelawar. Selain melalui gigitan, penyakit rabies juga akan menular lewat air liur binatang yang terjangkiti yang masuk lewat luka, mata, hidung dan mulut. Namun hal ini jarang terjadi.
Gejala Penyakit Rabies
Saat seseorang terkena penyakit rabies, maka dia akan mengalami sakit kepala, demam dan juga nyeri otot. Dan jika virus rabies telah menyerang otak penderitanya, maka penderitanya akan meras gelisah, mengalami kejang, lumpuh, koma atau bahkan meninggal.
Penanganan Penyakit Rabies
Saat Anda atau orang di sekitar Anda terkena gigitan dari binatang atau terkena air liur dari binatang yang diduga memiliki virus rabies, sebaiknya Anda segera membersihkan lukanya untuk meminimalkan penyebaran infeksi. Setelah itu, segera bawa dia ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, contohnya, diberikan vaksin.
Pencegahan Penyakit Rabies
Untuk mencegah penularan rabies, sebaiknya Anda rutin memberikan vaksinasi rabies kepada diri Anda dan hewan peliharaan Anda, jangan memelihara hewan liar di dalam rumah Anda dan lakukan vaksinasi rabies jika Anda akan mengunjungi daerah yang terjangkiti rabies.
Artikel Gejala dan Pencegahan Penyakit Rabies adalah hak cipta SegiEmpat.
sumber http://ift.tt/1ihg85Q
Belum ada Komentar untuk "Gejala dan Pencegahan Penyakit Rabies"
Posting Komentar